Secara ilmiah, penis
ternyata bisa ereksi meski tanpa mendapatkan rangsangan apapun. Kondisi
tersebut kerap disebut dengan istilah nocturnal. Bahkan dalam keadaan tidur
sekalipun. Lalu pada kondisi apa saja penis mengalami ereksi? Berikut
penjelasannya.
Ereksi pada pria punya
tiga klasifikasi. Pertama, Reflexogenic yaitu ereksi yang
dihasilkan dari kontak fisik. Kejadian ini bisa terjadi ketika anda bertemu
orang lain yang secara fisik membuat anda terpikat. Misalkan, orang tersebut
menggunakan baju minimalis yang membuat anda terangsang. Peristiwa ini
sebenarnya sering terjadi dalam interaksi sehari hari.
Kedua, Psycogenic,
ereksi didapat karena berfantasi. Ketika hasrat memuncak, biasanya orang
berfantasi sedang berhubungan intim atau melakukan hal-hal mesra dengan orang
yang ia sukai. Fantasi ini memicu penis juga mengalami ereksi. Menonton video
blue juga bisa fantasi.
Ketiga, Noctural,
ereksi saat tidur. Saat tidur ternyata penis bisa mengalami ereksi. Bahkan saat
terlelap sekalipun. Penis yang sehat akan mengalami ereksi dengan sendirinya
antara jam 3-4 pagi, bahkan untuk beberapa orang bisa terjadi hingga mereka
bangun tidur. Kondisi ini juga terjadi ketika mengamali “mimpi basah”, dimana
ereksi bisa sampai menimbulkan ejakulasi.
Nah itu dia tiga
klasifikasi kenapa penis mengalami ereksi. [se/ed]
Tags:
Dewasa