Pernahkah kamu mengalami hal ini? Ngakunya top tapi ternyata ngajak gantian? Memang tak semua kaum pelangi sampai pada tahap ini. Hanya beberapa saja yang sampai pada tahap "on the bed".
Ketika berkenalan, lalu menjalin hubungan lebih intens, si doi selalu memposisikan diri layaknya top. Bahkan secara tegas mengaku bahwa dirinya top. Pas lagi on the bed, si doi ternyata ngajak gantian. Jika pasangannya pure bot, tentu hal ini bikin ilfill.
loading...
Ternyata beberapa orang mengalami ini. Ada yang kemudian terpaksa melayani, ada yang bener-bener ogah. Jika pasangan top itu seorang vers, biasanya si doi bakal ngaku vers sejak awal. Tapi kalau pasangannya itu bottom, si doi kadang ngaku top biar bisa diterima.Si doi yang ngaku top itu bisa jadi seorang post-masokis, yang suka dengan bottom dan dimanja sama bottom, namun si doi juga bisa berposisi sebagai top. Kalau pasangan yang diajak gantian itu seorang vers, rata-rata tak jadi problem.
Tak sedikit juga pure bot yang akhirnya memutuskan hubungan karena pasangannya dianggap top abal-abal. Namun ada juga yang menerima, meski harus berganti role menjadi vers.
Sayangnya, perubahan role on the bed itu kadang juga mempengaruhi sikap dalam hubungan biasa. Jika top biasanya mengayomi, dia jadi cenderung manja. Ini yang membuat bot jadi kurang nyaman. Akhirnya hubungan mereka kandas.
Keadaan semacam ini bukan tidak mungkin kamu alami. Jika posisi kamu sebagai pure bot, apa yang akan kamu lakuin? Atau jika kamu top yang akhirnya ingin juga merasakan sentuhan lelaki? (Hum/Ath)
Solidaritas Pelangi Nusantara
Tags:
lgbt
