Melihat betapa kompleksnya hubungan asmara kaum pelangi, ditambah realitas sosial agama yang kurang mendukung, kadang memiliki teman sesama justru lebih nyaman daripada menjadi BF.
Banyak dari mereka yang lebih memilih berteman, bisa nongkrong bareng, jalan bareng, atau jadi teman curhat.
loading...
loading...
Mereka takut jika harus menjalin hubungan asmara, selain takut diketahui oleh keluarga, mereka juga takut disakiti dan takut menghadapi kenyataan bahwa hubungan mereka tak memiliki masa depan.Hal itu membuat mereka membatasi kedekatan, seberapapun dekatnya mereka lebih memilih menjadi teman daripada BF. Teman yang mengerti perasaannya, dan bisa mengisi hari-harinya yang sepi.
Mereka lebih nyaman menjalani hubungan seperti itu, dibandingkan menjadi BF yang saling menuntut, saling curiga, cemburu dan hal lain yang bisa menguras pikiran dan perasaan.
Apakah kamu termasuk yang berpikir demikian?
Solidaritas Pelangi Nusantara
Tags:
lgbt
