Apakah bottom lebih tertarik dengan top? Ternyata tidak. Itu disampaikan oleh 566 partisipan dari grup Solidatitas Pelangi Nusantara, yang mana 502 diantaranya justru lebih menyukai cowok straight.
Padahal, mereka sudah paham betul jika cowok straight akan sulit mereka dekati, atau bahkan merasa disgusting.
Namun opsi kedua, sebanyak 371 menyukai cowok manly, entah itu pure top atau straight. Lalu kenapa cowok straight lebih menarik kaum bottom?
Karena mereka cowok tulen. Ternyata, sekalipun bottom, mereka masih memberikan ruang bagi otentisitas orientasi seksual.
Para bottom itu mengaku lebih suka menonton video dewasa kaum hetero, namun fokus pandangannya ke pemain prianya.
Meski mereka tertarik, namun pada survei lanjutan, apakah mereka berani mendekati? Hanya 86 saja yang menyatakan keberaniannya, sisanya tidak karena berpikir realistis bahwa hal itu akan sia-sia.
Mereka lebih memilih sebagai pengagum dari jarak jauh, dan tak berniat menjalin kedekatan lebih meskipun sebatas teman. Sebagian yang punya pengalaman dekat dengan cowok straight yang dikagumi, merasa sangat tersiksa secara bathin.
loading...
Namun sebanyak 370 partisipan mengaku kurang yakin dengan pure top, menurutnya pure top itu tidak ada, karena faktanya banyak yang mengaku top namun ternyata sudah beberapa kali digagahi.Itulah alasan kenapa cowok straight jadi menarik, bahkan melebihi pure top, meskipun mereka sadar jika cowok straight tak akan menaruh rasa pada mereka.
loading...
Tags:
riset
