Sejak dia ditugaskan kerja di kantor cabang luar kota, kami akhirnya menjalani hubungan yang disebut LDR. Kami membuat komitmen untuk bertemu seminggu sekali. Seminggu terasa begitu lama.
Karena sebelumnya kami tinggal satu kontrakan, setiap hari bertemu, tidur bareng. Sekarang harus bertemu seminggu sekali, itupun tak selalu bisa karena kadang ia harus menyelesaikan tugas kerja tambahan.
Jadi begini ya rasanya LDR? Tiap kali pulang, kerinduanku tertumpahkan. Pelukan erat dan lama sering aku berikan, dia membelai rambutku dan mengecup keningku.
loading...
Malamnya, hampir selalu kami melakukan hubungan intim. Aku bot dia top. Rasanya, ingin benar-benar pasrah dan mendesah dalam pelukannya, toh hanya semalam dalam seminggu, apa salahnya?Saat itu aku paham arti dari quality time, waktu yang berkualitas bersamanya, BFku, yang sudah hampir 5 tahun ini kami menjadi pasangan kekasih.
Begitu sedihnya ketika ia harus tugas ke Jakarta dan Medan, sehingga lebih dari satu bulan kami tak bertemu. Sabtu malam terasa begitu sepi nan mencekam.
Aku posting ke facebook perihal kesepianku dan sepinya kontrakan yang kuhuni akhir-akhir ini, lalu ada banyak yang inbox dan menawari untuk menemani.
Godaan itupun muncul, toh hanya mengobati rasa sepi, kuijinkan beberapa orang mampir ke kontrakanku. Hanya ngobrol dan makan bareng.
Sampai ada seseorang yang membuatku nyaman. Dia begitu dewasa, dan berada di dekatnya seolah sedang bersama BFku.
Berbulan-bulan tak bertemu, rasanya ada yang aneh. Sampai aku minta sesuatu pada teman kenalan dari facebook itu, apakah dia mau jadi topku? Semalam saja.
Kami saling canggung, tapi sudah 3 bulan ini aku tak dijamah. Hasratku meletup-letup. Akhirnya kami pun melakukannya.
Aku begitu menikmati, rasanya seperti melakukan dengan BF sendiri. Bayangkan, 3 bulan tak melakukan itu, spermaku sudah penuh dan sudah 3 kali pula aku mimpi basah, karena aku memang tak begitu suka onani.
Sebagai top dia juga sangat ahli sampai membuatku mendesah, dan akhirnya klimaks total setelah hampir 2 jam durasi bercinta kami.
Setelah itu, aku merasa bersalah dengan BFku, meski dia tak tahu. Selintas akupun berpikir, jangan-jangan BFku juga melakukan hal yang sama dengan bot lain di sana? Apalagi Jakarta dan Medan kan juga kota besar?
Ah, apakah LDR selalu dibumbui dengan perselingkuhan?
loading...
Tags:
Cerita