Menjadi tampan atau bertubuh atletis memang memicu daya tarik, namun salah satu konskwensinya, mereka sering dijadikan obyek fantasi. Entah berupa foto atau bayanyan sekilas.
Beberapa member solidaritas pelangi nusantara mengakui hal tersebut, dengan imajinasi dan fantasi yang beragam.
Sebagian besar menjadikan foto, bayangan wajah dan tubuh aktor dan publik figur tampan sebagai bahan fantasi.
loading...
Sebagian lain menggunakan foto, bayangan wajah, atau tubuh teman yang mereka kenal, sekalipun temannya itu straight.Sementara mereka yang LDR, sering mengimajinasikan pasangannya sendiri. Menariknya, ada yang melakukan itu sambil mengimajinasikan mantan, yang dulu pernah melakukannya bersama-sama.
Memang sangat beragam. Pada intinya, jika kamu termasuk yang berwajah tampan dan bertubuh atletis, apalagi sering posting foto di sosial media, bersiaplah menjadi bahan fantasi.
Lantas, apakah itu baik secara psikologi? Umumnya hasrat itu akan menggebu saat akan melakukannya, dan setelah klimaks semua akan kembali seperti biasa.
Namun jika obsesinya sangat berlebihan, bahkan hanya melihat fotonya pun langsung terangsang, sepertinya ada over obsession yang harus segera dikurangi, kalau perlu konsultasi ke psikiater.
loading...
Tags:
psikologi