Di era digital semacam ini mengakses film porno tentu lebih mudah dibandingkan era dulu. Dulu film porno tersedia dalam bentuk VCD atau DVD, saat ini banyak website atau blog-blog yang menyediakan konten porno. Ditambah dengan canggihnya ponsel, mengakses film porno tentu sangat mudah.
Namun ada efek yang buruk, ketika terlalu sering menonton film porno. Bahayanya, efek tersebut secara dasar masuk dalam psikologis dan pemikiran, yang tak jarang mempengaruhi kita dalam memandang atau merespon orang lain. Sebagaimana umumnya, manusia melihat sesuatu berdasar apa informasi yang masuk ke dalam otaknya.
Lebih mudahnya, berikut beberapa tanda bahwa seseorang atau bahkan anda sendiri, sudah kecanduan film porno, yang dirangkai dari berbagai sumber baik dari segi medis dan kejiwaan.
Sering Berfantasi Seksual
Pernahkan anda berfikiran berbeda ketika melihat pisang? Fase dimana anda sering menonton film porno, membuat banyak hal yang sekilas mirip organ seksual manusia selalu membayangi anda. Entah benda atau kata-kata tertentu, seperti kata “lubang” yang orang biasa (baca : polos) berfikiran bahwa lubang itu ya seperti jalan berlubang, bekas galian, dsb karena itu yang ada dalam fikiran mereka.
Bagi yang sering mengkonsumsi hal-hal porno, kata “lubang” akan memberikan bayangan lain, yang terkait dengan organ seksual. Begitu pun ketika mendengar kata susu, oral, kocok, goyang, kulum, penetrasi, dlsb. Padahal kata-kata tersebut kerap juga disebut, diluar dari aktivitas seksual.
Ketika Memandang Lawan Jenis
Apa yang orang perhatikan pertama ketika bertemu orang lain? tentu tidak siapapun tahu. Tapi bagi mereka yang kecanduan porno sangat parah, yang terlebih dahulu diperhatikan adalah organ atau bagian-bagian sensual. Dalam sebuah kuisioner yang diisi oleh mereka yang mengaku sebagai pecandu film porno, lebih dari 60% yang pertama kali diperhatian ketika melihat lawan jenis yang cantik, adalah bagian dada. Kedua adalah pantat.
Fikiran semacam ini tidak akan muncul bagi mereka yang tidak kecanduan film porno. Rata-rata, orang akan lebih memperhatikan wajah, busana, sepatu, atau aksesoris lainnya dibandingkan memperhatikan bagian-bagian sensual. Inilah yang menjadi pembeda antara mereka yang kecanduan dan tidak.
Sering Masturbasi
Hal yang umum, yang juga sering disampaikan oleh ahli medis dan psikologi adalah intensitas masturbasi, atau onani bagi laki-laki. Film porno memicu gairah untuk mendapatkan kenikmatan seksual. Jalan paling aman adalah dengan masturbasi/onani. Jika anda melakukan masturbasi/onani lebih dari empat kali dalam seminggu, bisa jadi karena anda kecanduan film porno.{SenggangID}
