Punya cerita? Kirimkan *DISINI*

Suka Sesama Lelaki, Belum Tentu Gay. Inilah Batasannya





Adakah yang merasa dirinya gay? Lalu khawatir berlebih, bahkan tidak bisa menerima kenyataan. Sebentar dulu, kamu harus tahu apa itu batasan gay. Jika hanya suka melihat tubuh sesama lelaki, itu belum bisa langsung disebut gay. Ada beberapa hal mendasar yang perlu kamu ketahui.

Menyukai tubuh sesama lelaki adalah hal wajar, sebagaimana perempuan yang kagum dengan tubuh perempuan. Entah kagum karena tingginya, langsingnya, singsetnya, dan lain sebagainya. Jika kamu suka dengan tubuh lelaki yang berotot, sixpack, atau tinggi, itu lumrah saja. Karena tubuh yang seperti itu, memang menjadi dambaan semua lelaki.

Ingin terlihat macho dan jantan adalah hal wajar dan bahkan normal bagi setiap lelaki, karena secara instingtif itulah sifat maskulin yang melekat pada lelaki. Keinginan untuk terlihat maskulin sejatinya juga ada dalam diri perempuan, tapi tidak lantas kemudian kita menyebut dia lesbian, bukan?

Sebagaimana umumnya, kenapa perempuan suka lelaki bertubuh atletis? Karena menarik secara seksual, dan lelaki bertubuh atletis dianggap mampu melindungi dengan tubuhnya yang kuat. Perempuan ingin bermanja-manja di dadanya, ingin dipeluk dan menghirup bau tubuh lelaki maskulin, bahkan dalam kadar tertentu ingin merasakan pelayanan seksual dari pria tersebut.

Jika ketertarikan dengan sesama lelaki pada fase itu, bisa jadi kamu memang gay. Karena kamu menempatkan diri sebagai obyek seksual. Begitu pun sebaliknya, ketika kamu menyukai lelaki, dan berkeinginan untuk menjalin hubungan serius layaknya sepasang kekasih, bisa jadi itu gay.

Kenapa bisa jadi? Karena kondisi perasaan seseorang itu sangat relatif. Kadang kala juga bertentangan dengan fikiran ideal. Hal inilah yang membuat seseorang bingung dengan identitas dirinya, termasuk identitas seksualnya. Bahkan sangat mungkin, yang sebenarnya gay adalah dia yang paling keras menolak dirinya gay, dan membuat bermacam argumen, termasuk argumen agama, bahwa ia bukan gay. (psiko)
Lebih baru Lebih lama