Punya cerita? Kirimkan *DISINI*

Pertengkaran Orang Tua, Awal Kehancuran Psikologi Anak



Banyak anak bermasalah datang dari keluarga broken home. Meski tidak semua, namun secara ilmiah keluarga yang bermasalah sangat mengganggu psikologi sang anak, apalagi jika anak tersebut berada pada usia labil menjelang masa remaja, dimana nalar dan logikanya sudah mulai berkembang.

Ketika lahir, anak diperkenalkan sosok Ayah dan Ibu. Hubungan ideal keduanya pada akhirnya mampu membangun rumah tangga, dan anak merasa memiliki dua sosok yang berbeda, namun saling melengkapi. Namun ketika dua hal ini kemudian bertengkar, atau bersilang pendapat begitu tajam sampai berujung perceraian, maka anak akan kehilangan konsep-konsep ideal tersebut.

Jika pada akhirnya anak berperilaku menyimpang dari norma, ketahuilah karena anak tersebut sedang mengalami suasana psikologis yang tidak seimbang, karena ia merasa kehilangan idealitas, sehingga memiliki fikiran untuk apa lagi menjalankan hal-hal yang ideal sebagai seorang anak, atau mengikuti norma ideal sementara hidupnya sendiri merasa sudah tak ideal.


Kehilangan idealitas inilah yang sering terjadi pada anak, sebab utamanya adalah pertengkaran orang tua yang berujung pada perpisahan. Ia berfikir idealnya orang tua harus bersikap dewasa dan tidak sampai berpisah karena egonya. Jika orang tua yang mereka hormati saja melakukan hal yang tak ideal, mengapa ia harus tetap ideal?

Dalam kadar tertentu kehilangan idealitas tidak saja membuat anak melanggar norma, tapi bisa juga melanggar hukum. Kekacauan psikologis yang ia alami sudah pada tahap untuk apa harus mematuhi aturan, jika baginya hidup sudah tidak ideal? Pada kondisi ini ia harus segera mendapatkan penanganan psikologis, sebelum akhirnya menyimpang terlalu jauh.

Penulis : Barra
Editor :Atha'




Lebih baru Lebih lama