Punya cerita? Kirimkan *DISINI*

Keseringan Onani Membuat Penis Mengecil?





Apakah terlalu sering onani membuat penis mengecil? Pertanyaan ini kerap kali diajukan oleh para netizen, namun sebenarnya sudah banyak respon dari ahli kesehatan urologi atau seksolog yang barangkali bisa menjawab pertanyaan besar ini, lantas apakah terlalu sering onani benar membuat penis mengecil?

Pertama-tama kita perlu tahu maksud dari terlalu sering tersebut. Apakah setiap hari, apakah dua hari sekali atau berapa kali dalam seminggu? Idealnya, sperma dalam tubuh keluar antara 2 sampai 3 kali dalam sebulan. Jika kamu melakukan onani diantara itu, maka tidak bisa disebut sering. Kriteria sering tersebut indikatornya adalah ketika kamu sudah jarang (atau tidak pernah lagi) mimpi basah.

Onani memang tidak mempengaruhi secara langsung panjang pendeknya penis, tapi sedikit banyak mempengaruhi mood seksual sehingga berdampak pada jumlah aliran darah yang menuju ke penis. Menurut para ahli kesehatan seksual, panjang penis ketika ereksi tidak selalu sama persis, bergantung dengan suasana hati. Begitupun ereksi saat melakukan onani dan melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Umumnya, ketika berhubungan intim dengan pasangan, panjang penis berada pada posisi maksimal, sementara panjang maksimal tidak didapat ketika onani. Perbedaannya memang tidak signifikan, antara 1 sampai maksimal 4 cm. Artinya, penis memang sangat fleksibel, panjang pendekanya dipengaruhi oleh mood serta aliran darah yang menuju penis. Umumnya, ketika mood seksual sedang bagus, maka penis akan mencapai panjang maksimal.

Onani setiap hari tentu membuat penis akan “bekerja lebih maksimal”, ibarat mesin yang digunakan terlalu sering. Jika hari ini kamu onani, dan besoknya onani lagi, maka tingkat kenikmatan dan panjang ereksi tentu tidak maksimal, dibandingkan ketika sudah seminggu tidak melakukannya. Bukan hanya itu, jumlah sperma yang dikeluarkan pun lebih sedikit dan encer.

Jika terlalu sering, meskipun hasrat sedang menggebu, namun penis tidak serta merta meresponnya dengan baik. Penis pun butuh jeda, karena proses mengeluarkan sperma lebih kompleks dibandingkan mengeluarkan air kencing yang merupakan siklus harian. Jadi, jika penis tidak begitu maksimal ereksi ketika kamu sedang onani, itu tandanya penis kamu perlu jeda. Sebaiknya jangan dipaksa.

Ereksi maksimal itu ketika penis kaku seperti kayu, itu tandanya aliran darah mengalir maksimal ke saraf-saraf penis. Jika terlalu sering onani, penis memang mungkin akan mengecil, tapi panjang pendeknya penis itu juga fleksibel. Beberapa hari setelah onani penis akan kembali ke performa maksimalnya. (red)

Penulis : Barra
Editor : Atha’
Lebih baru Lebih lama