Pernahkah anda
berfikir kenapa air kencing disebut air seni? Memang dalam agama, air kencing
itu najis, sehingga jika terciprat maka harus membersihkan, kalau terkena baju
harus dicuci, kecuali kencing bayi yang masih menyusu. Sebagian kita juga
berfikir bahwa air kencing itu banyak bakteri, kotor, jorok, dan sumber
penyakit. Pemikiran tersebut tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar.
Karena ada fakta mencengangkan di balik air kencing.
Air seni
merupakan limbah tubuh yang telah diproses melalui ginjal. Air yang kita
masukkan ke dalam tubuh, bisa air minum bisa pula makanan yang mengandung air,
sebagian diserap menjadi sumber energi, sebagian lagi dibuang. Karena itu ia
menjadi limbah, baunya pun menjadi pesing dan sebagian pengar. Namun tahukah
anda bahwa air kencing sebenarnya tidak berbahaya sama sekali?
Memang ketika
keluar, ia akan mudah dijangkiti bakteri, namun bakteri jahat itu datang dari
luar yang dengan cepat menempel, bukan dari kandungan air kencing itu sendiri.
Karena sifatnya limbah, seperti halnya sampah, maka menjadi tempat favorit
bakteri. Air kencing, dalam bahasa ilmiahnya disebut urine, mengandung 95% air,
2,5% urea dan sisanya campuran antara mineral, enzim, garam dan hormon lain.
Tidak ada unsur yang membahayakan.
Bahkan, urine
binatang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk dengan nama sebutan biourine.
Kandungan urine dalam manusia juga tidak jauh berbeda, bahkan lebih kompleks
mengingat manusia mengkonsumsi makanan yang lebih beragam. Dalam ilmu medis,
urine kerap kali dijadikan sampel untuk mendeteksi beragam penyakit, bahkan
bisa juga dijadikan sampel untuk mengetahui kadar obat yang dikonsumsi. Bagi
perempuan, urine bisa jadikan tes kehamilan. Ajaib kan?
Namun bukan
berarti urine membawa penyakit. Mereka yang memiliki masalah kesehatan, biasanya
memiliki kandungan urine yang tidak ideal. Misalkan, idealnya kandungan urine
itu 95% adalah air. Sehingga ciri orang sehat urinenya encer, bewarna agak
jernih, dan tidak terlalu bau. Jika urine bewarna kekuningan apalagi agak pekat
dan bau yang menyengat, berarti kandungannya tidak ideal, ada gejala penyakit
yang sedang diidap.
Dalam kondisi
tertentu urine bahkan bisa digunakan sebagai obat, entah diteteskan ke bagian
tertentu, atau bahkan meminumnya lagi. Meskipun itu merupakan cara-cara
tradisional. Dengan begini anda perlu lebih serius lagi menyimak air kencing
anda, sebab air kencing yang sehat itu, meski baunya agak pesing, namun tidak
menyengat sampai menusuk hidung. Yang pesing menyengat biasanya di kamar mandi,
itupun sudah bercampur dengan bakteri dari luar, sehingga baunya menyengat.
Penulis
: Kayla
Tags:
Kesehatan