Sempat beredar informasi bahwa tusuk gigi yang digunakan pengidap HIV, dan setelah bersentuhan dengan darah di gusinya, bisa menularkan HIV jika digunakan orang lain. Informasi tersebut membuat resah karena konon mereka para pengidap HIV memang sengaja mengembalikan tusuk gigi tersebut agar semakin banyak yang tertular.
HIV memang bisa menular melalui semua cairan dari tubuh pengidapnya, baik itu darah, lendir vagina, liang dubur, liur, dll. Hanya saja kadarnya berbeda.
Kasus yang paling rentan adalah transfusi darah, atau bersentuhan dengan darah pengidap HIV, baik melalui jarum suntik dsj. Cairan lain seperti sperma dan lendir vagina juga sangat berpotensi, termasuk air liur.
Namun menurut Dr. Handrawan Nasedul dalam buku "Resep Mudah Tetap Sehat", jumlah HIV dalam air liur tidak begitu banyak sehingga kemungkinan kecil penularannya lewat air liur.
Selain itu sebagaimana virus, HIV juga tidak bisa bertahan lama berada di luar tubuh manusia. Sehingga tidak perlu dirisaukan. Bersalaman, berpelukan, kecupan persahabatan hingga makan dengan alat makan yang sama dan berenang di kolam renang yang sama pengidap HIV pun akan tetap aman. (Iqb/Ath)
loading...
Tags:
HIV/AIDS
