loading...
Anak laki-laki yang berusia antara 14-20 tahun seringkali disebut "brondong". Usia tersebut adalah tahap awal pubertas. Terutama antara 16-18 tahun yang disebut masa perubahan ekstrem fisik dan kematangan organ seksual.
Pada usia 16-18 tahun inipula remaja lelaki mulai tertarik pada seksualitas. Tak jarang ia mengekspresikannya di ruang publik, hingga menentukan orientasinya. Rata-rata pada usia inipula mereka mengenal onani. Meski banyak yang sudah mengenal onani di usia 12 tahun.
Pada usia 16-18 tahun, umumnya kondisi fisik mereka stabil. Hormon seksualnya secara progresif meletupkan hasrat seksual. Ketertarikan pada fisik tumbuh begitu dominan. Sebagian remaja bahkan melakukan onani lebih dari sekali dalam sehari.
Pada usia-usia yang disebut brondong inilah, sekalipun produksi spermanya tak sebanyak pria dewasa di atas 22 tahun, namun energi seksualnya 3x lebih tinggi.
Hal ini karena hormon seksual dalam tubuh remaja tengah berprogres, dan didukung oleh kondisi fisik yang masih prima. Tingkat ereksi para remaja juga 3x lebih kuat. Inilah kenapa remaja kerap jadi sasaran kejahatan seksual.
Remaja memiliki vitalitas 3x lebih besar dari pria dewasa. Ketika ereksi, penis mereka pun lebih kaku, bahkan dalam hubungan seksual durasi gesekannya bisa lebih lama. Itulah kenapa sebagian perempuan dewasa justru tertarik secara seksual dengan remaja.
Bedanya, remaja tidak mampu memuaskan secara verbal dibandingkan pria dewasa. Umumnya hubungan seksual menjadi lebih mengesankan jika diimbangi dengan dialog-dialog atau bisikan kasih sayang yang melegakan.
Remaja kurang menguasahi dalam hal komunikasi intim, namun soal kemampuan seksual secara fisik, mereka lebih unggul. Bahkan remaja secara alamiah bisa melakukannya selama 3 ronde tanpa bantuan suplemen.
Nah, masihkan kalian meremehkan para brondong soal hubungan intim? (Jes/Das)
Tags:
Hiburan