Punya cerita? Kirimkan *DISINI*

Pendapatanku Sebagai Gigolo




Aku memang terlahir rupawan, sejak masih sekolah sering dipuji tampan. Seiring waktu, badanku pun juga kian menarik, apalagi sejak kuliah. Padahal aku bukan anak gym, punya tubuh ideal seperti ini adalah anugrah dari yang kuasa.

Lalu ada seseorang mengirimkan sebuah pesan ke instagramku, dan menawariku sejumlah uang. Aku tak paham apa maksudnya, dan aku merasa tersinggung.

Ia seorang perempuan, yang jauh lebih tua dariku, dan seorang janda. Ia bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan ritel. Awalnya aku tak menggubris, lalu dia meminta nomorku yang juga terhubung dengan salah satu aplikasi dompet online, yang biasanya aku gunakan untuk membayar pesanan online.

Dia mengirimiku 500.000. Itu membuatku kaget. Ternyata dia serius dan tak main-main.

"Nanti aku tambah," Bujuknya.

Akhirnya aku datang ke rumahnya, yang cukup mewah di sekitar pondok indah. Dia janda tak beranak. Di rumah besar itu ia hanya tinggal dengan sopir dan pembantunya.

Sopirnya kulihat masih muda dan tampan. Singkat cerita, aku ditawarinya bermain adegan dewasa. Dia memberikan 20 lembar uang seratus ribuan, yang membuatku makin kaget.

Akhirnya aku mengiyakan. Uang membuatku silau. Dan untuk pertama kali aku mensetubuhi seorang perempuan janda berusia 46 tahun, padahal usiaku baru 20 tahun.

Saat kami sedang indehoi, tiba-tiba sopirnya masuk. Aku begitu kaget. Tetapi memang itu permintaan majikannya. Sopir itu membuka baju dan kami me-gangbang tante itu.

Sampai ia memberi isyarat. "Sodok dia," katanya kepada sopir.

"Ha?" Aku kaget.

Ternyata tante itu juga seorang Fujoshi. Dia memberiku sepuluh lembar uang seratus ribuan.

"Turuti saja," pintanya.

loading...
Sopir berbadan atletis itupun mensetubuhiku setelah melumuri penis berkondomnya dengan pelumas. Rasanya panas dan geli, namun pada beberapa genjotannya aku merasa nikmat.

Hari itu, pertama kali aku mensetubuhi dan disetubuhi, alias disodomi.

Saat aku disodomi, tante itu memainkan penisku. Aku pasrah tak berdaya. Lalu aku diminta mensetubuhinya lagi, namun kali ini bertiga. Aku mensetubuhinya, namun secara bersamaan aku juga disodomi sopirnya, sampai aku klimaks.

"Brondong idola," pujinya, saat aku terkulai lemas. Untuk jasa itu, bayaranku 3,5 juta.

Akupun baru menyadari jika mendapatkan uang bisa semudah itu, dengan wajah tampan dan tubuh indahku.

Lalu akupun membuat akun baru di facebook yang khusus untuk open B.O. Ternyata banyak sekali yang menghubungi, dan menawarku dengan harga tinggi. Ada laki-laki dan perempuan. Aku tak peduli, yang penting dapat uang.

Ada yang 1 juta, ada yg lebih, namun aku hanya menerima yang di atas 500rb. Sebulan aku bisa mendapatkan 8 juta. Mendadak akupun menjadi selebgram dan terkenal, dandananku makin necis karena ada cukup dana yang kumiliki.

Namun akupun sakit, dan periksa jika aku menderita hepatitis B. Batuk-batuk tak tertahan. Lalu dokter memintaku tes darah, hasilnya negatif palsu. 20 hari lagi aku periksa dan positif HIV.

Namun karena kena hepatitis, tubuhku pun lunglai dan kurus. Tak banyak yang bisa kulakukan, sampai saldo rekeningku menipis dan keluarga menjengukku.

Mereka shock dan histeris melihat keadaanku, dan penyakit yang aku derita. Kata dokter, hepatitis bisa menular hanya lewat ciuman, karena air liur.

Sekarang hidupku seperti tamat sudah. Belum lagi harus disiplin mengkonsumsi ARV. Kenikmatan itu ternyata hanya sesaat. Tubuh atletis dan wajah tampanku seperti tiada guna.
loading...
Lebih baru Lebih lama