Punya cerita? Kirimkan *DISINI*

Top Kok Baperan Sih? Kalau Bottom Wajar




Pernahkah kamu merasa aneh sama top yang baperan? Kalau kamu merasa aneh itu wajar, soalnya yang biasa baperan itu bottom. Top itu, biasanya sangean. Nah apa bedanya?

Disebut top itu karena biasanya dominan logika. Makanya top itu sering dianggap kaku, tak berperasaan, dan cuek. Kalau putus ya putus saja, cepet melupakan dan mudah cari penggantinya.

Dibanding baperan, top itu lebih sering sangean. Ya, otaknya lebih mesum. Beda sama bot. Kadang bot itu lebih butuh kasih sayang daripada ML. Lebih seneng diperhatiin, daripada tiba-tiba diajak ML.

Ini yang kontras dan aneh, ketika top baperan, galau berkepanjangan. Mungkin dia punya role lain, atau mungkin juga dia sebenarnya bottom.

Top itu gak mau berpikir ribet, kadang bagi mereka asal bisa menyalurkan hasratnya sudah cukup. Terlihat brengsek, namun ya begitulah faktanya.

Maka amat tersiksanya si bottom ketika ia sedang baper nan galau namun topnya tak bisa menyesuaikan. Bottom ingin bener-bener dimengerti, namun si top selalu menganggapnya lebay dan kekanak-kanakan.

loading...
Lantas, gimana jadinya kalau top baperan? Dan bapernya ditujukan sama si bottom yang juga sama baperannya? Mentok-mentoknya si bottom justru ilfil.
Lebih baru Lebih lama