Punya cerita? Kirimkan *DISINI*

Model Sempak Pengaruhi Mood Berhubungan Intim




Model celana dalam ternyata sangat mempengaruhi mood saat berhubungan intim. Berdasar survei, 68% gairah sexual meningkat ketika melihat model celana dalam.

Begitu pun sebaliknya, mood sedikit menurun ketika model celana dalamnya kurang sesuai selera, meskipun menurunnya hanya sekitar 30%.

loading...
Seperti yang dilansir Public Health for Pscycology Sexual Appeal. Rata-rata pasangan pria lebih menyukai pasangannya mengenakan celana dalam yang tipis dan minimalis.

Itulah sebab kenapa desain celana dalam perempuan rata-rata tipis dan nyaris tembus pandang. Termasuk model g string yang hanya menutup bagian mrs. v

Belakangan juga banyak celana dalam desain minimalis yang dikhususkan untuk pria, seperti celana dalam model tali dan g string men yang hanya menutup bagian penis.

Jenis kain pada celana dalam juga mempengaruhi baunya saat penyerapan keringat. Celana dalam jenis katun memang memiliki kemampuan menyerap keringat area kemaluan tanpa memunculkan bau yang menyengat.

Berbeda dengan jenis kain tipis, yang sebenarnya justru mengundang selera. Celana dalam pasaran yang harganya sangat terjangkau juga kurang mampu menetralisir keringat, sehingga menjadi apek.

Namun bau apek itulah yang kadang justru mengundang selera. Sedikit agak pesing, namun mampu memberikan sensasi yang berbeda.

Meskipun keserasian bentuk sangat bergantung pada proporsi tubuh, namun tak ada salahnya saat berhubungan intim gunakan celana dalam tipis dan seksi, untuk meningkatkan gairah pasangan.
loading...
Lebih baru Lebih lama