Kaum gay biasanya menyebut pasangannya dengan istilah BF atau boyfriend layaknya pasangan hetero ketika perempuan menyebut pacarnya boyfriend. Sebagian dari mereka bersikap terbuka, meski lebih banyak yang tersembunyi.
Pasangan gay, meskipun terbatasi dalam interaksi di ruang publik, namun memiliki kebebasan lebih luluasa di ruang privat seperti di dalam kamar. Dibandingkan pasangan hetero, yang mana sangat tabu bahkan terlarang jika ada pasangan lelaki perempuan yang belum menikah berada dalam satu kamar bahkan tidur bersama.
Berbeda dengan pasangan gay. Masyarakat tidak ambil pusing karena mereka sesama jenis. Padahal masyarakat tidak tahu apa yang terjadi ketika mereka berada di dalam kamar, dan tidak tahu jika mereka adalah pasangan kekasih.
Dalam survei random di 10 negara berpenduduk terbesar di dunia. International of Freedom Justice (IFJ) mendapati bahwa 8 dari 10 pasangan gay pernah melakukan hubungan intim. 95% mengaku pernah melakukan ciuman, 73% necking dan sucking, dan 57% melakukan hubungan anal.
Hanya 5% saja pasangan gay yang menjalin hubungan umum layaknya dengan seorang teman, tanpa sentuhan lain. Bahkan mereka tak melakukan hal-hal spesial selama menjalin hubungan.
Dari partisipan yang ada, sebagian ada yang masih memiliki hubungan, sebagian lagi sudah berpisah. Data random ini sebenarnya bertujuan untuk mengukur tingkat kebebasan publik, khususnya pasangan gay. Bahwa di negara-negara tertentu mereka memang sulit terbuka dihadapan publik, namun ternyata punya hubungan erat di ruang privat. (Eth/Ath)
loading...
Tags:
lgbt
