Apakah pria berwajah tampan akan selamanya tampan? Ternyata tidak. Begitupun sebaliknya. Setiap pria punya masa ketampanannya tersendiri, bisa pengaruh hormon, bisa juga karena faktor eksternal.
Ada pria yang terlihat tampan waktu kecil, namun berubah biasa saat dewasa, dan bahkan tak lebih tampan waktu mereka berusia di atas 20 tahun dan seterusnya.
Namun ada juga pria yang terlihat biasa waktu kecil, namun beranjak dewasa ketampanannya mulai muncul. Bisa juga waktu remaja sangat dekil, namun pada usia di atas 30 tahun ketampanannya mulai tampak.
Dari berbagai riset mutakhir, ketampanan umumnya memang faktor genetik. Namun juga karena faktor hormonal. Usia ketampanan pria dimulai dari masa anak-anak, tepatnya antara usia 3-10 tahun. Di atas usia 10 tahun, biasanya terjadi perubahan.
Usia ketampanan berikutnya adalah 10-14 tahun dan 14-18 tahun. Pada usia remaja faktor hormonal bekerja cukup signifikan, sehingga asupan makanan, latihan fisik, juga sangat berpengaruh. Pada usia-usia ini, ada sebagian yang mencapai puncak ketampanan.
Berikutnya, usia 18-22 tahun adalah masa transisi dari remaja ke dewasa awal. Sering kita temui pria yang terlihat dekil dan culun saat di bangku SMA, menjadi sangat tampan dan menarik ketika kuliah. Itu bukan semata faktor busana atau kesadaran merawat diri, namun juga karena faktor perubahan hormon.
Perubahan berikutnya terjadi pada usia 22-28 tahun dan 28-35 tahun. Tak jarang seorang pria baru "menemukan" ketampanannya setelah beranjak dewasa, ketika sudah menikah dan memiliki anak. Tubuh mereka terlihat segar dan menarik. Mereka sering dijuluki sugar daddy.
loading...
Selain faktor hormonal, pada usia itu seorang pria juga terpengaruh secara psikologis. Mungkin juga pola makannya lebih teratur.Jadi, jika kamu selama ini merasa minder karena kurang tampan, jangan bersedih. Masa ketampananmu mungkin belum datang. Ada masanya tersendiri seorang pria terlihat tampan, di usia yang berbeda-beda. (Yui/bgs)
Tags:
Male
