Aktivitas self-intercourse yang sering dilakukan para pria, atau yang biasa disebut onani/coli sebenarnya banyak resiko, namun tak pernah disadari. Salah satu resikonya merusak sistem saraf.
Penis termasuk bagian tubuh yang rumit, karena struktur sarafnya yang kompleks. Itulah kenapa penis bisa sangat kaku meskipun tidak memiliki tulang, dan sangat sensitif karena menjadi titik simpul-simpul saraf.
Bagian tubuh lain yang juga menjadi titik simpul saraf adalah puting payudara dan telapak kaki, namun bedanya dengan penis, penis adalah pusat rangsang dan alat utama dalam berhubungan intim.
Coli biasanya dilakukan ketika penis sedang ereksi atau tegang. Sehingga disarankan menggunakan lubricant oil atau pelumas. Hindari coli dalam kondisi penis kering, sehingga terjadi tarikan yang berbahaya bagi kulit penis dan struktur saraf.
Namun hindari juga pelumas yang beresiko, seperti body lotion. Karena body lotion diperuntukkan untuk kulit tangan yang struktur kulitnya lebih tebal. Sementara kulit penis sangat tipis.
Dampak rusaknya struktur saraf
loading...
Jika struktur saraf rusak, dampaknya aliran darah kurang maksimal menuju penis. Malfungsi pada saraf penis membuat ereksinya kurang maksimal atau kurang kaku. Sehingga agak sulit ketika melakukan penetrasi saat berhubungan intim.Jadi jika anda mengalami ereksi atau tegang yang kurang maksimal, atau penis kurang kaku saat ereksi, bisa jadi struktur saraf pada penis mengalami masalah. Salah satunya karena coli yang kurang hati-hati.
Baiknya lekas periksa ke dokter untuk mendapatkan bantuan medis.
Kesehatan pria