Punya cerita? Kirimkan *DISINI*

Pada Akhirnya, Aku Harus Tetap Menikahi Perempuan



Memasuki usia 25 tahun, seorang bottom mulai dihadapkan pada banyak realitas hidup, termasuk di antaranya, menikah. Mereka menyadari bahwa akhirnya harus menikahi perempuan. Pikiran ini sangat mengganggu bagi bottom, karena selama ini mereka berposisi sebagai “perempuan” ketika menjalin hubungan dengan top.
Tekanan itu semakin kuat ketika keluarga pun mulai mempertanyakan. Terlebih ketika sudah memiliki pekerjaan tetap dan berpenghasilan yang cukup, perasaan gelisah semakin menghantui.
Masalahnya, sulit bagi bottom untuk jatuh cinta dengan perempuan. Jangankan jatuh cinta, untuk sekedar nafsu pun sulit. Lalu bagaimana mereka akan menjalani kehidupan dengan kondisi seperti itu? kekhawatirannya semakin menjadi-jadi.
Ada yang akhirnya mencoba menjalin hubungan dengan perempuan, dan berusaha menghayati perannya sebagai lelaki, namun selalu kandas. Sifat manjanya tak bisa hilang, ia tetap butuh seorang top, ia terlalu rapuh dari sisi perasaan. Pada saat seperti ini, seorang bottom akan mengurung diri dan menangis.
loading...
Ia merasa tak berguna, di sisi lain ia juga ingin membahagiakan keluarganya, meski dirinya tersiksa. Tak sedikit yang akhirnya mengalahkan ego pribadinya dan menjalani kenyataan tanpa perlu banyak protes. Mereka menikah, tanpa rasa cinta, dan tetap harus bertahan entah sampai kapan.
Lebih baru Lebih lama