Punya cerita? Kirimkan *DISINI*

Survei : Jomblo Ternyata Jarang Sakit, Kenapa Bisa Demikian?




Menjadi jomblo kadang mengenaskan, karena dianggap kesepian dan sering melakukan banyak hal sendirian. Namun ternyata dalam random survei, diketahui bahwa mereka yang jomblo alias tidak atau belum memiliki pasangan, justru jarang sakit.

loading...
Dari 2.000 responden yang secara random dilakukan di Swedia, mereka yang tidak sakit dalam setahun terakhir, 52% diantaranya justru mereka yang belum memiliki pasangan.

Human Development Pschycology kemudian membuat kesimpulan, jika mereka yang memiliki pasangan justru lebih rentan sakit, antara lain sakit mag, migrain, demam, dan letih atau mudah lelah.

Ciri-ciri sakit tersebut sebenarnya pada faktor psikologis, dibanding karena penularan virus.

Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya adalah terlalu keras berpikir. Ketika memasuki masa pernikahan, beberapa hal bisa hinggap dalam pikiran pasangan, mulai dari kesetiaan, anggapan sosial, kebutuhan hidup, dan semacamnya.

Apalagi bagi mereka yang sudah menikah namun belum juga dikaruniai anak, beban psikologis tersebut lebih besar.

Di negara-negara tertentu, tekanan sosial dan budaya pada pasangan suami-istri justru lebih besar dibanding tekanan pada mereka yang masih melajang. Oleh karena itu tak aneh jika mereka yang jomblo jarang terserang penyakit.

Namun perlu diketahui juga, ada sekitar 36% yang juga pada status sehat. Biasanya ini untuk pasangan yang cukup secara ekonomi, pikirannya lebih tertata, memiliki momongan dan memiliki relasi yang baik pada keluarga dan lingkungan.

Psikologi
Lebih baru Lebih lama