Punya cerita? Kirimkan *DISINI*

Perjuangan Bottom Menjelang Hari Pernikahannya, Harus Terlihat Macho



Satu hal yang tak mudah bagi seorang bottom ketika menjelang hari pernikahannya, dibandingkan dengan role top, bottom lebih sulit mengelola perasaannya dan tentu rasa takutnya. Apalagi ketika pernikahannya hanya sebagai prasyarat sosial atas tuntutan keluarga dan lingkungan.

Namun bukan berarti itu mustahil. Kadang keadaan membuat seseorang berubah, tergantung seberapa besar perjuangannya. Kadang tak jarang juga bottom yang berhasil mengorbankan perasaannya, demi kebahagiaan orang tua yang melihatnya hidup berumah tangga.

Manusia kan tercipta dengan berbagai perasaan yang berbeda-beda? Bisa jadi perjuangan besar itu tak sia-sia, dan meskipun role bottom yang sering dianggap manja, bisa berubah dan menjalani hidup barunya dengan damai.

loading...
loading...
Bottom yang akhirnya tahu bahwa kenyataan mengharuskannya menikah, mulai berbenah diri. Mereka belajar menjadi lelaki sejati, dan menempatkan diri sebagai subyek. Mereka akan berjuang merubah sikap, bahkan sampai merubah bentuk tubuh, agar keluar dari citra bottom. Mereka ingin tampil prima dihadapan keluarga dan pasangannya.
Lebih baru Lebih lama