Tidak semua jomblo ternyata menderita karena kesendiriannya. Jomblo yang sibuk berkarir atau bekerja, justru menemukan kebahagiaan dan ketenangan, dibandingkan mereka yang memiliki pasangan namun sering bertengkar.
Jomblo yang sibuk berkarir merasa bahagia karena punya waktu lebih untuk membahagiakan orang tua, berbakti penuh pada orang tua adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.
Apalagi bagi mereka yang memiliki aktivitas sosial yang produktif.
Kejombloannya sama sekali tak berpengaruh, karena banyaknya aktivitas. Selain itu mereka juga punya harapan masa depan andai nanti memiliki pasangan.
Kesibukan yang dijalaninya saat ini, adalah salah satu cara mempersiapkan masa depannya. Sehingga, meskipun jomblo, namun jomblonya dalam suatu harapan yang baik.
Berbeda dengan mereka yang jomblo, namun tanpa harapan yang lain. Misalnya, tak punya harapan yang baik pada karir, sehingga keinginannya memiliki pasangan salah satunya untuk mengurangi beban hidupnya. Pikiran semacam ini justru akan menjadi beban tambahan.
Apalagi, jomblo yang tak punya penghasilan tetap. Ia akan sangat kesepian dan menderita karena kesepiannya. Berharap ada seorang pasangan yang bisa menghiburnya.
Jadi jika saat ini kamu termasuk jomblo, namun sedang merintis karir untuk masa depan, percayalah pada saatnya kamu akan menemukan seseorang yang baik. Kamu barangkali akan menemukan orang dengan pola pikir yang hampir sama, sekalipun berbeda karakter. (Jes/Ath)