Hampir semua penelitian menunjukkan jika onani tidak berdampak pada kesehatan fisik, namun cukup mempengaruhi psikologi seseorang. Psikologi punya cukup peran terhadap perkembangan jiwa, termasuk membentuk mood dan kecerdasan seseorang.
Aktivitas onani secara natural sama dengan siklus pengeluaran sperma untuk pria. Artinya, tanpa onani pun, seorang pria secara alamiah akan mengeluarkan sperma melalui mimpi basah atau hal lain.
Karena itulah, onani tidak berdampak buruk pada kesehatan fisik. Namun bagaimana jika terlalu sering? Misalnya setiap hari atau bahkan lebih dari sekali dalam sehari?
Perilaku onani terjadi ketika pikiran dirangsang oleh fantasi seksual, yang menyebabkan seorang pria tak mampu menahan hasrat dan melakukan hal tersebut. Mereka yang terlalu sering onani berarti terlalu sering mendapat rangsangan seksual.
Rangsangan tersebut didapat dari menonton adegan porno, dan sebagainya, yang membuat pikiran fokus kesana. Pada tahap tertentu, rangsangan itu bisa muncul dari pikirannya sendiri. Hal ini bisa membuat fokus seseorang diluar kebutuhan seks jadi berkurang.
Sehingga, ia sering kehilangan fokus. Apapun yang ditemui, atau ketertarikan yang mendominasi pikirannya hanya yang berkaitan dengan seksualitas. Ini berbahaya untuk perkembangan psikologis seseorang.
Bagi remaja, atau mereka yang sedang menempuh pendidikan, akan terganggu sehingga perkembangan kecerdasannya tidak berjalan maksimal, sebab pikirannya terlalu didominasi oleh hal-hal yang bersifat seksual.
Terlalu sering onani hingga kecanduan setiap hari, juga membuat badan cepat lelah, sehingga hidup menjadi kurang produktif. Otak pun akan sulit diajak berpikir keras. Karena itu jika kamu termasuk yang sulit mengontrol hasrat ini, perlu penanganan serius.
Jika onani yang kamu lakukan berjarak antara 3-5 hari, itu masih dianggap wajar. Namun jika setiap hari, itu menjadi masalah tersendiri. Itu berarti pikiranmu didomimasi oleh hal-hal yang bersifat seksual.
Pada tahap ini, kamu membutuhkan terapi dari psikiater agar kebiasaan buruk ini nantinya tidak merugikanmu di masa depan. (Yui/Ath)