Pernahkah kalian berpikir apa yang terjadi dengan sperma yang keluar dalam rectum/lubang anus hasil dari anal seks? Apakah akan masuk ke dalam usus besar, atau luruh dan mati dalam lubang rectum lalu keluar?
Jika dalam seks normal, sperma yang keluar akan menuju indung telur dan berlomba membuahi sel telur, namun dalam anal seks, apalagi yang melakukannya tanpa kondom, sperma keluar secara bebas.
Ketika sperma berada di luar organ tubuh, dia tak akan bertahan lama. Dalam hitungan menit sperma itu akan mati. Namun sperma yang ada dalam tubuh, selepas dikeluarkan melalui penis, bisa bertahan selama maksimal 3 hari.
Seperti alamiahnya sperma, ketika ia keluar, secara reflek dia akan "berenang cepat" mencari sel telur. Ketika sperma akhirnya keluar dalam lubang rectum, umumnya mereka akan bergerak ke dalam, namun sulit menjangkau bagian lebih dalam dari rectum.
Sebagian sperma itu justru luruh keluar, apalagi mereka keluar bersama cairan semen yang licin. Meski demikian, ada sebagian sperma yang tertinggal di dalam dan mati dalam beberapa jam kemudian.
Hampir sulit di dapati sperma bergerak sampai ke usus, karena otomatis akan terdorong "derasnya" arus dalam usus terutama bagian makanan yang hendak dibuang.
Kalaupun ada yang masuk ke dalam sistem organ dalam, hanyalah virus di dalam sperma itu sendiri. Disinilah penularan HIV sering terjadi. Umumnya virus-virus itu bersemanyam dalam cairan tubuh, salah satunya sperma.
Organ dalam manusia adalah "habitat" yang nyaman untuk tumbuhnya virus. Virus itu bisa bertukar dari satu cairan ke cairan lainnya, apalagi ketika interaksinya berada di dalam organ manusia seperti aktivitas anal seks.
Jadi penggunaan kondom sangat disarankan jika hendak melakukan anal seks. Atau bila perlu jangan melakukan anal seks, mengingat begitu besar resikonya. (Argi/Yui)
loading...