Punya cerita? Kirimkan *DISINI*

Cara Membentuk Otot Penis dalam Seminggu



Tidak hanya otot dada, lengan, dan perut saja yang bisa dilatih, kaum pria sering lupa jika otot penis bisa dilatih agar performa penis lebih enerjik saat "bekerja". Hal inilah yang sering luput dari perhatian.

Penis memiliki dua jenis otot yang sangat penting dalam proses memompa air kencing dan sperma keluar agar "daya tembaknya" maksimal, yaitu otot ischiocavernosus dan bulbospongiosus. Namun ada otot-otot kecil di sekitarnya, yang lebih sering kita sebut sebagai urat.

Saat ereksi, penis "perkasa" bisa memunculkan urat-uratnya sehingga terlihat sangat macho. Urat-urat tersebut ternyata bisa dilatih, bahkan tak perlu lama. Dalam seminggu hasilnya bisa terlihat.

Men's Health melansir bahwa latihan otot penis tidak akan secara signifikan membuat penis menjadi lebih besar, apalagi bagi pria berusia di atas 20 tahun. Karena penis mengalami pertumbuhan maksimal di usia 18 tahun.

Otot-otot penis itu secara otomatis mengeras bersamaan dengan ereksi. Bedanya dengan otot perut, otot di area penis sangat bergantung dengan suplai darah. Darah yang menuju ke penis itulah yang ditangkap oleh otot-otot sekitar penis sehingga menopangnya untuk ereksi.

Saat penis dalam kondisi ereksi, cobalah tekan bagian bawah penis sampai otot-otot atau urat-uratnya nampak. Lakukan hal itu pada beberapa waktu khusus tegangnya penis, terutama saat pagi hari.

Selain itu, goyang-goyangkanlah penis seperti senam kegel. Saat penis ereksi, kita bisa menggerakkan penis ke atas dan ke bawah, lewat sistem saraf. Lakukan itu setidaknya 30 kali setiap pagi.

Semakin hal itu dilakukan, ibarat tangan ia seperti angkat beban. Otot-otot akan membesar dan uratnya mulai tampak. 30 kali dalam seminggu akan sangat berdampak.

Penting juga untuk lebih memperbanyak minum air putih, sebab air putih sangat penting dalam memperlancar aliran darah, serta meremajakan sel-sel tubuh.

Agar hasilnya maksimal, cobalah untuk tidak memakai celana dalam selama seminggu masa latihan tersebut. Sebab seringkali celana dalam menekan aliran darah ke penis pada saat ereksi.

loading...
Lantas apa pentingnya punya penis berotot? Semakin bekerja otot pada penis, maka semakin jauh "daya tembak" sepermanya. Ini sangat penting dalam hubungan senggama agar sperma bisa cepat mencapai sel telur, dan tak perlu "menempuh" jarak jauh.

Karena tak sedikit sperma yang mati karena harus berenang "cukup jauh" menuju sel telur, akhibat dari daya tembak sperma yang lemah dan bahkan hanya sampai pada bibir vagina.

Sebenarnya, cara mudah untuk mengetahui sejauh mana otot-otot penis bekerja, adalah melihatnya ketika buang air kecil (pipis). Daya pancur saat pipis menunjukkan performa otot penis. Semakin jauh daya pancurnya, maka semakin berotot penisnya. (Yui/Ath)
Lebih baru Lebih lama