Rasa bersalah atau penyesalan sering dialami kaum pria setelah mereka melakukan self intercourse atau onani. Padahal awalnya sangat menggebu-gebu. Lalu bagaimana perasaan bersalah itu muncul?
Sebenarnya keinginan untuk melakukan hubungan intim adalah hal alamiah, dan suatu kebutuhan yang tak bisa dibendung ketika sperma penuh dan libido sedang memuncak.
Kaum pria sering melampiaskannya dengan cara onani, namun ketika hal itu sudah dilakukan, rasa sesal muncul. Rasa sesal itu lebih dipengaruhi aspek psikologis, terutama pada pemahaman agama, yang telah menjusticenya melakukan perbuatan dosa.
Rasa sesal juga muncul dari kesadaran biologis, tentang pentingnya sperma yang akhirnya dibuang begitu saja. Itulah kenapa ketika hal itu terjadi, rasa sesal itu muncul.
Rasa sesal membuat hasratnya menurun, sehingga capek dan sulit terangsang. Butuh beberapa jam lagi untuk membangkitkannya.
loading...
Bagi mereka yang sudah terbiasa, mungkin rasa sesalnya tak begitu dominan. Bahkan aktivitas onani bisa dilakukan 2-3 kali sekali. Itulah saat hasrat tak bisa dibendung, dan konsep tentang penyesalan itu sudah tergeser.Apakah kamu termasuk yang menyesal setelah melakukan onani? Atau sudah menganggapnya hal biasa dan tak terlalu lagi memikirkannya?
Tags:
psikologi