
Siapa sangka jika sempak kotor, atau yang baru saja dipakai memiliki manfaat tersendiri untuk memperbaiki suasana hati. Meskipun kadang aromanya sedikit pesing karena terkena kencing dan cairan lainnya.
Namun, dari semua pakaian, sempak paling kuat menyerap bau tubuh karena letaknya paling dalam. Bau tubuh berbeda dengan keringat. Bau tubuh memiliki senyawa kiamiawi yang disebut feromon atau phero.
Feromon berasal dari bahasa Yunani, gabungan dari kata phero yang artinya pembawa, dan mone berarti sensasi, yang berarti zat pembawa sensasi.
Feromon adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada jantan maupun betina. Zat ini berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi.
Berbeda dengan hormon, feromon menyebar keluar tubuh dan hanya dapat memengaruhi dan dikenali oleh individu lain dalam satu genus atau jenis, dalam hal ini adalah genus manusia.
loading...
Fungsi feromon mirip dengan dopamin, Seperti yang tertulis di majalah National Geographic Indonesia, edisi Februari 2006, hasil penelitian Helen Fisher dan kawan-kawan, ketika seseorang memandang kekasih hatinya, dopamin akan merangsang bagian ventraltegmental dan caudate nucleus di otak menyala. Dopamin maupun feromon menciptakan kekuatan, kegembiraan, perhatian yang terpusat, serta dorongan yang kuat. Hal ini bisa memperbaiki mood dan suasana hati yang sedang kacau.
Dalam tubuh, titik feromon ada pada bagian berbulu, terutama ketiak dan bagian alat vital. Celana dalam atau sempak adalah pakaian khusus yang diperuntukkan di area vital tersebut.
Selain bau pesing, sempak juga menyerap bau khas dari bulu kelamin dan alat kelamin itu sendiri. Asalkan, sempak tersebut belum menjamur apalagi sudah menumpuk beberapa hari bersama pakaian kotor.
Jadi, jangan ragu untuk mengendus sempak pasanganmu, untuk memperbaiki mood. Selama sempak itu baru dilepas, sejauh itu masih cukup aman dan bersih. (Gas/Yui)